Mengejutkan, seperti inilah cara kerja Google maps (peta Google) yang sebenarnya.
Google Maps adalah layanan pemetaan berbasis web yang dikembangkan oleh google dengan menggelontorkan dana hingga jutaan Dollar, demi memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna GM (Google Maps) seperti, pemantauan kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mengendarai mobil, atau menaiki sepeda, dari citra
Oktober 2004. Google meng-akuisisi pemrograman Google maps versi desktop C++ yang dirancang oleh Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen pada Where 2 Technologies, kemudian diubah menjadi sebuah aplikasi berbasis website setelah mendapatkan akuisisi tambahan dari perusahaan Visualisasi data geospasial dan analisis lalu lintas.
Pada Februari 2005. Google maps diluncurkan, sebagai layanan yang menggunakan JavaScript, XML, dan AJAX, Google maps menawarkan API yang memungkinkan peta untuk dimasukkan pada situs web pihak ketiga, dan menawarkan penunjuk lokasi untuk bisnis perkotaan dan organisasi lainnya di berbagai negara diseluruh dunia.
Google juga meminta semua partisipan dari seluruh dunia untuk membangun Google Map Maker yang memungkinkan pengguna untuk bersama-sama mengembangkan dan memperbarui pemetaan layanan di seluruh dunia.
Bagaimana Google maps bekerja?
Seperti yang diketahui oleh pengguna GM (Google Maps) seluruh dunia, bahwa Google menggunakan satelit untuk memonitori sistem navigasi di seluruh dunia ini. Tapi ada kenyataan yang sangat menyakitkan bahwa Google hanya memiliki 32 satelit saja, yang kemungkinan sangat sukar untuk melakukan monitoring ke seluruh belahan dunia.Kalau begitu bagaimana Google maps dapat melihat gambar bumi dari atas langit? Tampilan satelit Google maps adalah "Top-Down" dan sebagian besar citra resolusi tinggi dari kota adalah foto udara yang diambil dari pesawat pada ketinggian 800 sampai 1.500 feet (240-460 meter), dan selebihnya dari
Google Maps untuk seluler dirilis pada bulan September 2008. Pada Agustus 2013, Google Maps bertekad untuk menjadi aplikasi yang paling populer di dunia untuk ponsel cerdas, dengan lebih dari 54% dari pemilik ponsel cerdas di seluruh dunia menggunakannya setidaknya sekali.
Cara kerja Google maps #1 | Google Street View
Google Street View. Pada saat membuka Google maps maka kita akan dapat melihat jalanan yang ada di seluruh dunia, kita tinggal klik atau search alamat yang ingin dituju, maka Google akan langsung memberikan lokasi tersebut bersamaan dengan foto jalannya. Pertanyaan-nya adalah, apakah foto itu di jepret dari satelit yang ada di luar angkasa? Tentu tidak!Foto Google Street View versi mobil |
Meraka menggunakan foto-foto yang diambil dari jalanan, bukan dari satelit. Seperti yang dapat dilihat pada foto diatas, itu adalah Google Street View versi mobil yang digunakan untuk mengambil gambar foto jalanan yang ada di seluruh negara, yang kemudian disimpan di dalam data base Google dan di masukkan ke dalam aplikasi Google maps.
Cara kerja Google maps #2 | Google Earth
Google Earth. Adalah program komputer yang menyajikan representasi 3D bumi berdasarkan citraFoto Google Earth dari Handphone |
Karena Google hanya memiliki 32 satelit saja, bahkan ada yang menyebut 13 satelit, tentunya mereka tidak dapat memonitoring semuanya. Lantas bagaimana mereka mendapat gambar foto-foto jalan kalau bukan dari satelit? Begini cara kerjanya: Mereka mem-foto bumi dari langit dengan menggunakan pesawat di ketinggian 800 sampai 1.500 kaki (240-460 meter) dan mem-foto permukaan bumi melalui Google Street View.
Mereka menggabung-kan kedua foto tersebut melalui pem-rograman komputer dan kemudian membentuknya menjadi representasi 3D bentuk bumi, yang dapat di lihat melalui Google Earth sehingga pengguna mengasumsikan bahwa gambar itu diambil dari satelit.
Cara kerja Google maps #3 | Kemacetan jalan raya
Kemacetan Jalan Raya. Muncul pertanyaan, kalau Google maps tidak menggunakan satelit yang memonitoring seluruh dunia, lantas bagaimana Google maps bisa tahu kalau ada kemacetan di jalan raya? Sebagian orang pasti berkata: yah, udah jelas-jelas dari satelit lah dari mana lagi? Statemen ini sudah jelas salah.Lihat penjelasannya di video ini:
Pada saat selesai mengunduh Google maps, maka Google akan meminta mengirim data GPS Handphone ke dalam data base Google, dan kebanyakan orang awam tidak berfikir 2 kali dan langsung menyetujuinya. Pada saat GPS Handphone telah terhubung dengan data base Google maka mereka dapat melihat lokasi dari setiap Handphone melalui GPS, singkatan dari (Global Positioning System).
Bagaimana Google maps tahu ada kemacetan di jalan raya? Begini cara kerjanya: Ketika kita ingin keluar rumah dengan mengendarai mobil atau sepeda motor, maka kita akan membuka aplikasi Google maps untuk melihat data traffic lalu lintas jalanan, dan pada saat yang bersamaan kita menghidupkan GPS untuk mendapat data yang presisi dan akurat dari Google maps.
Kemudian kita mengendarai mobil di jalan raya, dan ternyata ada orang lain yang menggunakan Google maps juga, tentu tidak satu, dua, atau tiga orang yang membuka aplikasi Google maps, tapi ada banyak orang yang menggunakannya. Dari data GPS yang dikirimkan Handphone ke dalam data base Google, maka mereka dapat melihat ada berapa banyak orang yang online memakai Aplikasi Google maps di jalan raya.
Semakin banyak yang online, maka semakin akurat data yang diberikan Google maps ke Handphone kita. Google memantau kemacetan di jalan raya, melalui berapa banyak orang yang online di jalan tersebut, biasanya mereka memberikan warna merah untuk jalan yang sedang mengalami kemacetan dan warna hijau untuk jalan yang tidak mengalami kemacetan.
How many satellites does Google have? Google maps/Wikipedia Google Earth/Wikipedia VideoFromFe101Channel
0 Comments
Silahkan berkomentar yang sesuai dengan topik. Komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!